Tutorial 3 Tahap Cara Mudah Menulis Artikel yang Menarik
Sebagai sumber keterangan, keberadaan artikel di suatu situs merupakan unsur yang sangat penting. Dengan artikel yang menawan, traffic di sebuah website mampu berkembangdrastis.
Oleh alasannya itu, diharapkan wawasan perihal bagaimana cara menciptakan artikel dengan mudah namun tetap menawan.
Kunci utama dari artikel yang mempesona yakni kesesuaian dengan minat pembaca. Artikel dengan topik yang sedang “panas” umumnya lebih menawan pembaca ketimbang postingan dengan topik out of date alias kuno.
Namun, minat pembaca tidak serta merta menentukan kemenarikan suatu postingan. Muatan keterangan yang lengkap juga menjadi aspek yang membuat suatu postingan mempesona.
Lalu, yang tidak kalah penting adalah adanya manfaat dari postingan yang ditulis.
Nah, supaya bisa menghasilkan artikel yang menari, ada 3 langkah tahapan yang mesti dijalankan adalah sebagai berikut:
Satu: Tahap Persiapan
Ketika berniat menulis sebuah postingan, penulis tentu tidak serta merta menulis. Dalam cara menulis artikel, diharapkan antisipasi agar tulisan yang dihasilkan bermutu dan menawan untuk dibaca.
Selain itu, persiapan juga dibutuhkan agar nantinya penulis memiliki bekal yang cukup untuk menciptakan postingan. Pada tahap antisipasi, langkah-langkah yang mesti dikerjakan penulis antara lain:
1. Menentukan Topik Artikel
Sebelum mulai menulis postingan, hal yang pertama kali dilakukan yakni menentukan topik atau tema artikel.
Adanya topik akan membuat penulisan artikel lebih terarah, sehingga penulis tidak kebingungan dalam menghimpun bahan-bahan yang dibutuhkan.
Dalam memilih topik, pengetahuan dan keahlian penulis perlu dipertimbangkan. Bagi penulis pemula, seharusnya pemilihan topik postingan disesuaikan dengan keahliannya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kebuntuan ketika menulis. Dengan begitu, penulis dapat menikmati kata demi kata pada postingan yang ditulis.
Selain menimbang wawasan dan keahlian penulis, topik postingan seharusnya memiliki sasaran pembaca dan juga mampu menuntaskan problem yang dibahas.
2. Lakukan Riset Lalu Terapkan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi)
Langkah selanjutnya dari cara menciptakan artikel adalah melaksanakan riset mendalam mengenai topik yang akan dibahas. Kunci dari sebuah artikel yang bermutu adalah kaya akan informasi yang dibutuhkan pembaca.
Meskipun penulis sudah paham dan mahir dalam topik yang mau ditulis, tidak ada salahnya memperkaya wawasan dengan membaca berbagai referensi yang up to date.
Semakin banyak referensi yang dibaca, maka wawasan penulis akan semakin luas.
Setelah itu, penulis bisa menganalisis teladan dari referensi yang digunakan dan melakukan modifikasi untuk artikel. Jangan lupa untuk melaksanakan riset terkait topik mirip statistik semoga artikel lebih kredibel.
3. Berikan Judul Yang Unik
Isi postingan merupakan potongan paling penting dari suatu postingan. Meskipun begitu, penulis tidak lantas melalaikan judul postingan.
Sebagian besar pembaca akan memutuskan untuk membaca isi postingan apabila judul yang ditulis bisa menghidupkan rasa penasaran pembaca.
Oleh alasannya adalah itu, penulisan judul artikel juga tidak kalah penting dengan isi artikel sendiri. Judul dikatakan baik apabila mampu merepresentasikan isi dari postingan. Selain itu, tata bahasa yang baik dan panjang judul juga perlu diperhatikan.
Hindari penggunaan judul yang terlalu panjang dan berbelit-belit. Sebaliknya, judul artikel seharusnya padat dan mampu menarik perhatian pembaca.
4. Rumuskan Kerangka dan Ide Pokok Artikel
Setelah topik dan judul selesai dibuat, langkah berikutnya dari cara membuat postingan adalah merumuskan kerangka dan pandangan baru pokok artikel.
Kerangka artikel diperlukan agar pembahasan tidak melebar. Dengan menulis kerangka, penulisan postingan juga jadi lebih terarah.
Penulisan kerangka artikel tidaklah sulit. Penulis cuma perlu membuat poin-poin sederhana perihal pokok bahasan yang mau ditulis.
Nantinya, dari pokok bahasan tersebut, penulis dapat mengembangkannya menjadi alinea yang mempesona dan informatif.
Dua: Mulai Menulis
Tahap antisipasi dalam penulisan artikel diakhiri dengan perumusan kerangka postingan. Setelah itu, penulis mampu mengawali untuk menulis postingan sesuai dengan topik dan judul yang sudah dibuat.
Saat berada pada tahap menulis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penulis, yakni:
1. Tumpuk Rasa Percaya Diri dan Jangan Takut Salah
Ketika menulis sebuah postingan, satu hal yang harus dijalankan oleh penulis yaitu jangan takut salah. Tulis semua kata-kata yang terlintas di kepala selama tidak keluar dari bahasan topik dan kerangka artikel.
Rasa percaya diri merupakan kunci bagi penulis agar artikel yang dibuatnya mampu ditulis hingga simpulan.
Sembari memupuk rasa percaya diri, penulis juga harus menyempurnakan ilmu di bidang ejaan bahasa Indonesia, sehingga artikel yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
2. Posisikan Diri Sebagai Pembaca
Setiap penulis pasti menginginkan agar hasil tulisannya bisa dibaca banyak orang. Untuk mewujudkannya, penulis mesti bisa memposisikan diri selaku pembaca.
Setiap artikel niscaya memiliki sasaran pembaca yang nantinya akan mempengaruhi isi dan gaya bahasa artikel.
Misalnya saja, artikel yang ditujukan kepada ibu-ibu tentu memiliki gaya bahasa dan pembahasan yang berlainan dengan postingan yang ditujukan pada pria sampaumur.
Dengan memposisikan diri menjadi pembaca, penulis mampu menghasilkan artikel yang sesuai dengan sasaran pembaca. Alhasil, postingan pun mampu menarik perhatian sasaran pembaca.
3. KISS (Keep It Small and Simple)
Dalam menulis artikel, penulis mesti bisa mempertahankan minat dan ketertarikan pembaca. Diketahui bahwa seorang pembaca akan memutuskan apakah sebuah artikel mesti dibaca atau tidak dalam 15 detik sehabis membaca judul.
Oleh karena itu, penulis semestinya tidak bertele-tele ketika menunjukkan penjelasan pada suatu artikel. Jaga goresan pena pada postingan supaya tetap ringkas dan padat namun penuh informasi supaya pembaca betah membaca artikel yang ditulis.
4. Tulis Pengantar Artikel
Untuk memperlihatkan balasan bahwa pembaca berada pada postingan yang tepat, penulis bisa membuat pengantar artikel. Umumnya, pengirim postingan berisi mengenai tujuan dan latar belakang postingan ditulis.
Pengantar artikel biasanya terdiri dari 100 hingga 200 kata. Bagian ini merupakan langkah pertama untuk menarik perhatian pembaca selain judul postingan.
Karena itu, buatlah pengirim artikel yang menawan dengan menstimulasi rasa penasaran pada diri pembaca.
Penulis bisa mengawali dengan kata “Pernahkah” supaya pengantar terlihat lebih personal. Selain itu sebaiknya penulis menghindari penggunaan kata ganti orang pertama pada pengirim postingan.
5. Jaga Paragraf Agar Tidak Terlalu Panjang
Ketika menulis sebuah artikel, penulis pemula mesti menjaga agar isi postingan tidak melebar jauh dari topik dan pembahasan. Oleh karena itu, seharusnya paragraf dalam artikel dibuat tidak terlalu panjang.
Alangkah baiknya kalau penulis mampu menjaga satu paragraf terdiri dari empat kalimat. Dengan demikian, penulis bisa menimbang kalimat mana saja yang penting dan mana kalimat yang tidak diharapkan.
Terdapat trik yang dapat digunakan oleh penulis dalam membuat paragraf artikel yang tidak terlalu panjang, yakni dengan membuat kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti.
6. Buat Artikel Lebih Spesifik
Salah satu cara membuat artikel yang baik dan mempesona yakni menuliskan postingan secara spesifik tanpa berbelit-belit.
Jelaskan secara detail mengenai topik yang penulis diskusikan, sehingga pembaca tidak butuhlagi mencari informasi perhiasan dari postingan lain.
Selain ditulis secara spesifik, postingan juga mesti terarah dan jelas supaya pembaca bisa memahami maksud dan tujuan dari postingan.
Apabila penulis bermaksud menghidangkan postingan dengan lebih detail, penulis bisa membagi artikel menjadi beberapa sub-pecahan untuk membuatnya lebih teratur.
7. Tambahkan Foto Untuk Menunjang Artikel
Tulisan yang bermutu dan judul yang unik bukan satu-satunya jalan untuk menarik perhatian pembaca. Penulis juga bisa menyertakan gambar sebagai visual atau ilustrasi dari postingan. Dengan gambar, artikel akan terlihat lebih menarik.
Sebagai santunan visual, gambar yang digunakan bisa berupa foto, gambaran atau pun infografis.
Penulis bisa menciptakan gambar sendiri jikalau mempunyai kemampuan dalam fotografi atau menggambar. Namun, penulis juga bisa mengambil gambar dari internet, asalkan bebas hak cipta.
Pastikan menulis sumber gambar, apabila penulis menetapkan untuk memakai gambar yang berasa dari internet.
Tiga: Cek Kembali dan Revisi
Apabila penulis telah selesai menulis postingan, hal yang berikutnya harus dilakukan yakni melakukan investigasi kembali pada postingan.
Namun, sebelum melakukan pengecekan pada artikel yang telah selesai, ada baiknya jikalau penulis beristirahat terlebih dahulu.
Proses penulisan postingan mulai dari tahap antisipasi sampai penulisan memang cukup panjang dan melelahkan.
Oleh karena itu, penulis perlu mengistirahatkan otak semoga lebih fresh. Hal ini dilakukan supaya penulis bisa mereview postingan dalam keadaan yang jernih.
Ketika membaca ulang postingan yang ditulis, amati adanya typo atau salah ketik. Setelah percaya tidak ada typo, penulis bisa memperhatikan setiap kata yang digunakan. Pastikan tidak ada kata yang ambigu atau membingungkan.
Apabila artikel dirasa kurang sempurna, penulis bisa merevisi artikel tersebut dan kemudian me-review-nya kembali. Setelah yakin tidak ada kelemahan, postingan siap untuk dipublikasikan.
Pada dasarnya, penulisan artikel bukanlah hal yang merepotkan. Selama penulis mengikuti metode menciptakan artikel dengan benar, dapat ditentukan artikel yang dihasilkan akan mempunyai mutu yang mumpuni, meski ditulis oleh penulis pemula.
Selain mengikuti cara menciptakan artikel, penulis pemula bisa menciptakan artikel yang menawan dan berkualitas apabila terus-menerus berlatih.
Karena, kunci terakhir untuk menciptakan postingan yang bisa dibaca banyak orang yakni banyak mencar ilmu dan tidak gampang mengalah.
Posting Komentar untuk "Tutorial 3 Tahap Cara Mudah Menulis Artikel yang Menarik"