Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Internal Link SEO : Pengertian, Manfaat dan Caranya

Internal Link SEO : Pengertian, Manfaat dan Caranya - Internal link ialah link (tautan) yang mengarah pada target domain yang serupa dengan domain kawasan tautan itu berada.

Apa Itu Internal Link?

Pengertian internal link di atas saya ambil dari moz.com. Internal Link merupakan salah satu dari teknik SEO On Page.

Jika Anda sudah membaca pengertian di atas, niscaya Anda sudah mengetahui ya apa faedah yang dihasilkan dari teknik SEO ini.

Semakin banyak halaman yang diakses oleh hadirin, maka semakin baik pula website atau blog tersebut di pandangan Google atau mesin pencari.


Contoh Internal Link

Tautan di atas pada tulisan SEO On Page yang berwarna merah ialah acuan dari internal link.

Saya menunjukkan tautan dari artikel ini menuju artikel saya yang lain, yang masih dalam website yang serupa yaitu projasaweb.com.

Internal link merupakan salah satu dari teknik SEO yang biasa dipraktekkan untuk mengoptimasi website atau blog.

Kode HTML dari paragraf di atas yakni sebagai berikut :

Internal link merupakan salah satu dari teknik SEO yang biasa diterapkan untuk mengoptimasi situs web atau blog.


acuan internal link seo

Cara ini memang cukup menyantap waktu, namun sungguh berguna bagi website anda.


Apa Manfaat Internal Link?

Ada empat tujuan utama dari internal link dalam situs web.

Memudahkan navigasi pengunjung.

Dengan adanya internal link, hadirin jadi lebih mudah menjelajah situs web anda.

Dan mengunjungi website anda menjadi hal yang menggembirakan bagi mereka. Sehingga hal ini juga berefek pada user experience.

Dengan melaksanakan internal link, hadirin bisa mengenali postingan lain yang berkaitan dengan postingan yang sedang hadirin baca.

Makara, hadirin akan lebih tenteram berlama-lama di dalam blog Anda.

Membentuk struktur website

Dengan internal link yang tertata dengan baik, konten-konten dalam situs web anda menjadi lebih terencana dan mudak didapatkan.

Mendistribusikan otoritas ke halaman lain website

Kaprikornus, kalau di website Anda ada satu halaman yang memiliki otoritas tinggi alasannya adalah backlink, Anda bisa mendistribusikan kekuatannya ke halaman lain. Inilah pentingnya internal link.

Mengurangi bounce rate.

Dapat juga dibilang selaku postingan yang di link ke postingan lainnya. Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi bounce rate.

Dengan menurunnya bounce rate, artinya Google menilai bahwa blog Anda bermutu karena membuat pengunjung bisa berlama-usang membaca postingan di blog Anda.

Nantinya, Google akan lebih banyak meng-index halaman blog dan artikel yang Anda buat. Dan ini akan mempunyai dampak baik juga bagi kesehatan blog, alasannya blog akan lebih sering muncul di hasil pencarian.

Jika bounce rate tinggi maka artinya pengunjung merasa jenuh dengan postingan yang sudah kalian publish sehingga berpaling meninggalkan blog Anda.


Bahaya Internal Link

Internal Link dapat berbahaya jika dijalankan secara berlebihan. Jika internal link dibuat terlampau banyak maka mesin telusur seperti Google akan kesulitan mengenali struktur dari website Anda.

Bahaya internal link ini pertama kali disebutkan oleh John Mueller dari Google pada program Google Search Central SEO hangout yang diadakan pada tanggal 2 Juli 2021.


Cara Membuat Internal Link

Jangan langsung menciptakan internal link tanpa tahu aturan apa saja yang berlaku. Berikut ini aturan menciptakan internal link:

  1. Artikel yang dijadikan internal link yakni postingan yang berkaitan dengan artikel yang sedang dibahas.
  2. Gunakan maksimal 3 internal link di dalam satu postingan postingan, alasannya kalau lebih dari 3 akan dianggap spam oleh Google.
  3. Menggunakan anchor text yang unik sehingga hadirin mau untuk klik ke halaman berikutnya.

Anchor text di sini yaitu potongan teks berisi tautan yang dapat diklik. Tampilannyaumunya berlawanan dari teks biasa. Di mesin pencarian biasanya, anchor text berwarna biru atau berupa teks yang digarisbawahi.

kalau anda amati pada halaman ini, anchor textnya berwarna merah. Teks berfungsi selaku isu baik untuk pengguna maupun mesin telusur tentang tautan situs web yang dilampirkan.


Strategi Membuat Internal Link

Membangun Struktur Ideal

Bayangkan website Anda sebagai sebuah piramid. Posting konten terbaik dan paling penting milik Anda di belahan atas piramid yakni homepage. Semakin bawah, maka semakin lazim konten yang Anda tampilkan.

Di bawah homepage, Anda direkomendasikan menciptakan konten yang mengandung banyak link. Istilah dari konten tersebut yakni cornerstone content. Struktur piramid tersebut akan menolong Google menentukan konten dengan topik yang serupa.

Jangan Lupa untuk Menaruh Link di Posisi Atas

Agar mudah dilihat dan diketahui, taruhlah link di posisi atas halaman. Siapapun yang mengunjungi situs web Anda, tergolong Google akan menyaksikan link yang timbul pertama kali. Hal tersebut akan membuat lebih mudah Google untuk mengidentifikasi link yang Anda sematkan tersebut ialah link yang penting.

Nantinya akan menjadi hal yang percuma jika Anda sudah membangun postingan dengan internal link yang banyak tetapi sulit atau gagal didapatkan.

Mencantumkan Link pada Kategori

Anda mampu menciptakan pengkategorian konten berdasarkan topik atau usulantertentu. Namun, jangan lupa untuk mencantumkan link tersebut pada kategori-kategori konten. Biasanya orang menampilkan klasifikasi tersebut di posisi sidebar.

Hal tersebut membuat pengkategorian dan tags pada link internal akan menciptakan halaman lebih terencana. Tentu hal tersebut juga akan menciptakan Google dan hadirin mudah menjelajahi konten dengan topik yang sama.

Membuat Link pada Postingan Populer

Untuk mengembangkan perhatian hadirin terhadap link usang, Anda mampu mencantumkannya pada postingan terbaru. Dengan menggunakan cara tersebut, link lama akan memiliki potensi dikunjungi kembali dan menjadikannya lebih hidup. Selain itu Anda bisa menciptakan kategori link terkenal lalu mencantumkannya di kepingan header atau footer. Dengan begitu, orang akan mudah memperoleh postingan populer Anda.

Membuat Link pada Postingan yang Saling Berhubungan

Untuk membuat link, konten atau postingan mesti saling terhubung menurut kesamaan konten, Anda dapat melakukannya secara manual atau secara otomatis. Namanya saja manual, Anda memerlukan usaha komplemen untuk membuat link tersebut saling terhubung. Mau cara yang lebih gampang dan bahkan hampir otomatis? Anda bisa memakai plugin internal linking.

Maksimalkan Anchor Teks dengan Baik

Ketika Anda sudah mendapatkan link atau halaman dimana link akan Anda taruh, langkah selanjutnya yakni memakai anchor teks. Dalam pemahaman yang gampang dimengerti dan sederhana, anchor teks ialah teks yang sudah diberikan link atau dengan kata lain, teks yang dapat diklik.

Anda tentu pernah menyaksikan teks yang diwarnai berbeda biasanya warna biru dan mempunyai garis bawah. Teks tersebut akan mengirim Anda ke konten lain jika diklik.


Anchor Text yang bagus ialah:

  1. Menggunakan keyword atau anchor teks yang berkaitan dengan link.
  2. Letak anchor teks harus natural, jangan memaksa apalagi tidak nyambung dengan teks/topik.
  3. Tetap pada taktik White Hat SEO dengan tidak memakai kata kunciyang serupa untuk seluruh anchor teks (keyword stuffing). Saat ini, trik tersebut sudah tidak berlaku, bahkan dapat menciptakan Anda kena penalty atau eksekusi.

Well, bagi Google, eksistensi internal link membuat mereka bisa menyaksikan isi konten, hubungan dengan konten dan situs web lain, serta evaluasi kualitas konten. Link yang Anda sematkan dilarang asal link. Google tidak hanya menilai berdasarkan kuantitas link, melainkan juga berdasarkan relevansi dan kualitas link. Semakin baik jaringan link yang Anda buat maka semakin besar nilai penilaian dari Google. Imbasnya, postingan Anda bisa masuk ranking teratas search engine.

Ada usaha ada hasil, internal link ini memang tidak memberikan hasil yang instan. Namun, kalau dilaksanakan dengan benar, salah satu perjuangan digital marketing satu ini bisa menawarkan manfaat yang besar bagi yang menerapkan. Di dunia SEO, internal link dapat memperlihatkan pengaruh dan pengaruh yang baik. Alih-alih memakai cara curang lebih baik gunakan cara yang benar dan nantinya nikmati kesudahannya dengan puas.

Setelah mengenali apa itu internal link, maka saatnya anda maksimalkan situs web atau blog Anda menggunakan internal link sehingga bisa berada di ranking atas mesin penelusuran.


Posting Komentar untuk "Internal Link SEO : Pengertian, Manfaat dan Caranya"