Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Optimasi Google Mobile First Indexing


Google Mobile First Indexing yakni cara Google dalam melakukan proses indexing dengan lebih mengutamakan website model mobile dibandingkan dengan versi desktop. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya yaitu melakukan Indexing dengan memakai website model mobile tanpa mempertimbangkan website versi desktop.

Hal ini sungguh penting bagi para pemilik situs web serta para SEO sebab dampaknya akan langsung terasa alasannya merupakan penggalan dari aspek rangking Google. Perubahan ini memiliki banyak pengaruh dan banyak imbas.

Indeks yang mengutamakan website model mobile bukanlah indeks yang terpisah. Google Penelusuran tetap hanya memakai satu indeks. Google Penelusuran akan terus memperlihatkan URL yang paling cocok kepada pengguna (baik itu URL desktop atau seluler) pada hasil Penelusuran.


Apa Itu Mobile First Indexing?

Google Mobile First Indexing ialah cara Google dalam melaksanakan proses indexing dengan lebih memprioritaskan website model mobile dibandingkan dengan model desktop.

 

Kapan Mobile First Indexing Diterapkan?

Pengumuman pertama Google mengenai peralihan dari algoritma situs model desktop menuju pendekatan yang mengutamakan situs versi mobile terjadi pada tanggal 4 November 2016. Namun penerapannya secara global dikerjakan pada Maret 2021.


Informasi tersebut merujuk pada sebuah pengumuman yang dibuat oleh Google dalam sebuah blognya di Google Search Central. Anda dapat mengakses pengumuman tersebut pada tautan berikut ini.
https://developers.google.com/search/blog/2016/11/mobile-first-indexing

Kemudian pada tanggal 1 Juli 2019, pengindeksan yang mengutamakan situs versi mobile diaktifkan secara default untuk semua situs gres.

Situs baru disini tujuannya adalah yang gres dibuat atau yang sebelumnya tidak ada pada indeks Google. Untuk situs lama atau yang sudah ada, Google akan terus mengawasi dan mengevaluasinya.

Tahun 2020 Google menginformasikan akan menerapkan mobile first indexing pada bulan September 2020. Namun gara-gara tragedi Covid-19, planning itu diundur hingga Maret 2021.


Pentingnya Mobile First Indexing

Dengan Mobile First Indexing, Google lebih banyak menggunakan konten versi mobile untuk pengindeksan dan pemberian peringkat. Sebelumnya, indeks lebih banyak memakai versi desktop dikala memeriksa relevansi halaman. Makara mobile first indexing mempengaruhi dua hal sekaligus yakni proses indexing dan proses ranking Google.

Perlu diketahui, mobile first indexing ini tidak menjadi faktor ranking secara berdikari, tetapi jadi penggalan dari faktor ranking Google.

Untuk memahaminya, kita mesti membicarakan secara singkat mengenai Page Experience. Page Experience merupakan faktor ranking Google yang hendak diterapkan pada bulan Mei 2021 (bila tidak ada berubahan jadwal).

Di dalam page experience ini ada beberapa unsur yang mesti diperhatikan yaitu :

  1. Core Web Vital (LCP, FID, CLS)
  2. Mobile-friendliness
  3. Safe-browsing
  4. HTTPS-security
  5. intrusive interstitial guidelines

Sebelumnya, kita sudah pernah membicarakan mengenai Core Web Vitals pada postingan berikut ini.

Nah, khusus untuk mobile first indexing ini merupakan kepingan dari Mobile-friendliness, aspek nomor dua yang menentukan nilai page experience.

Setelah mengerti pentingnya, mari kita diskusikan mengenai cara mengoptimasinya.


Cara Optimasi Mobile First Indexing

Ada beberapa hal yang mampu anda lakukan untuk mengoptimasi.

Pastikan Googlebot dapat mengakses dan merender konten Anda

Ujicoba konten atau halaman situs web versi mobile yang anda miliki. Pastikan halaman tersebut mampu diakses dan dirender dengan baik.

Lakukan investigasi secara keseluruhan mulai dari segi technical hingga onpage biar betul-betul yang tidak terdapat persoalan. Berikan perhatian khusus pada file robot.txt.

Pastikan konten di desktop dan di mobile sama

Jangan hingga konten pada mobile lebih sedikit daripada konten dekstop, alasannya adalah hal tersebut tentu akan eksklusif besar lengan berkuasa pada rangking anda di Google.

Pastikan schema markup yang anda gunakan adalah sama untuk model mobile dan desktop. Begitu juga dengan metadata yang anda pakai.

Patikan kualitas gambar yang anda tampilkan juga sama di mobile dan desktop. Jangan gunakan gambar yang terlalu kecil, gunakan gambar dengan kualitas yang bagus. Begitu juga dengan video.

PERINGATAN : Bagi anda yang masih menggunakan website model mobile m dot, maka anda akan mengalami masalah. Sebaiknya anda segera melaksanakan pergeseran pada website anda. M-dot yaitu situs model mobile yang dihosting di subdomain terpisah seperti m.example.com.

Masalah terkait m dot ini pernah diterangkan oleh John Muller pada sebuah event Google Office Hour.

Perhatikan UX di perangkat mobile

Sebagian besar website dibangun dengan pendekatan desktop apalagi dulu, kemudian ditambahkan fitur mobile. Hal ini lazimnya mengakibatkan UX yang kurang menyenangkan bagi hadirin versi mobile.

Inilah saatnya anda mengubah pendekatan menjadi mobile first. Utamakanlah UX bagi pengguna mobile sehingga pengguna terlayani dengan baik.

Lakukan uji mobile-friendliness

Untuk memastikan website anda memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Google, anda mampu melakukan tes mobile-friendliness terhadap situs web anda.

Caranya cukup gampang, anda tinggal memasukkan alamat situs web anda pada tool dari Google berikut ini :

Tes Mobile-Friendliness

Tampilannya mirip ini :

tes mobile friendly

Selanjutnya tinggal masukkan urlnya, dan anda akan langsung tahu kesannya.

Jika anda memiliki pertanyaan, anjuran atau kritik sekalipun, jangan sungkan untuk menuliskan dikolom komentar ya, agar saya dapat melakukan perbaikan.

Demikianlah postingan ihwal mobile first indexing. Semoga berguna


Posting Komentar untuk "Cara Optimasi Google Mobile First Indexing"